BINTAN – Bupati Bintan Roby Kurniawan membuka job fair 17 perusahaan di Plaza Lagoi Bay. Jumat, (07/6).
Sebelumnya, Pemerintah membuka job fair di KEK Galang Batang dan kali ini Roby pastikan tidak kurang dari 746 tenaga kerja dibutuhkan.
Diketahui, lowongan kerja yang tersedia untuk posisi front office, housekeeping, bellboy (driver), desaign graphic, welder dan security.
Profesi itu dibutuhkan pada perusahaan seperti, nirwana garden, four point by serathon, the residence hingga sektor industri seperti BIIE Lobam turut membutuhkan pekerja lokal.
“Semangat selalu buat adik-adik, yakin dan ikhtiar pasti membuahkan hasil. Selamat mengikuti seleksi dan semoga hasil terbaik dapat didapatkan, ” kata Roby Kurniawan.
Dirinya mengungkapkan pemerintah terus berupaya dalam langkah maksimal untuk menekan angka pengangguran terbuka.
Roby menilai tenaga kerja lokal sangat punya potensi dan siap berdaya saing.
Job Fair berlangsung dua hari ke depan. Tentu, hasil dari seluruh seleksi akan semakin meningkatkan angka pekerja lokal yang bekerja di Bintan.
Bahkan saat ini, di seluruh Resorts yang ada di Kawasan Wisata Lagoi, semuanya diisi lebih dari 50 persen pekerja lokal.
Moment Job Fair ini juga dilakukan Penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Bintan bersama 13 Perusahaan dan 2 LPKS.
Roby dengan bangga menyerahkan piagam penghargaan sebagai apresiasi atas komitmen perusahaan yang mengutamakan pekerja lokal.
Berikut daftar 17 perusahaan yang turut andil dalam Job Fair kali ini :
1. PT. Alam Indah Bintan – Nirwana Gardens Resort
2. PT. Treasure Development Service
3. PT. Ria Bintan
4. Holiday Inn Resort Bintan
5. The Sanchaya
6. Natra Bintan a Tribute Porfolio
7. Grand Lagoi Hotel Bintan
8. Movenpick Spa & Resort Bintan Lagoon
9. PT. Fordate Estate Villa / ANMON
10. PT. Binta Vista (The Residence Bintan)
11. PT. Singatac Bintan
12. PT. AMC Bintan
13. PT. Alam Bintan Lestari / Hotel Four Points by Sheraton Bintan
14. BFI Finance Indonesia Tbk
15. Yayasan Bintan Resort
16. PT. Bintan Inti Industrial Estate
17. Cempedak Private Island dan Yayasan Peduli Kepulauan Indonesia.