BINTAN – Kemiskinan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bintan, berbagai upaya terus digesa untuk mengentaskan kemiskinan.
Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bintan melakukan Rapat Koordinasi Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Bintan.
Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith, Senin (12/02) di Ruang Rapat Bawah Bapelitbang Bintan, Rakor tersebut dihadiri Asisten I Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Kepala Bapelitbang Bintan, Kadisdukcapil Bintan, Kadisnaker Bintan dan Kepala DP3KB Bintan.
Wabup Bintan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bintan sangat konsisten untuk mengentaskan kemiskinan yang berpedoman pada Kepmenko PMK 32 Tahun 2022 dan Dirjend Pembangunan Daerah Kemendagri Tahun 2023.
Kabupaten Bintan terdapat 26 Program yang tersebar di 13 Perangkat Daerah, dengan anggaran yang mencapai Rp. 153,3 Milyar lebih dimana anggaran tersebut bersumber dari APBN, APBD dan Dana Desa.
“Bapak Ibu sekalian, semua upaya terbaik sama-sama kita lakukan. Intinya kita tangkap semua peluang yang ada dengan tujuan akhirnya kesejateraan masyarakat dan harus berkesinambungan,” jelas Osit.
Disampaikan juga pada Tahun 2024 akan dilakukan penyusunan dokumen Rencana Aksi Tahunan (RAT) Penanggulangan Kemiskinan.
Kemudian dilakukan Pelaporan Pelaksanaan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem per triwulan ke Gubernur dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Satgas P3KE).
Selanjutnya terakhir yaitu pemetaan alokasi anggaran dan insentif fiskal kinerja sektor kemiskinan ekstrem.
Diketahui juga pada tahun 2023 mengalami penurunan angka kemiskinan, berdasarkan data angka kemiskinan terbaru 12 Desember 2023 yaitu menjadi 5.90%.
Dimana pada tahun 2022 lalu angka kemiskinan mencapai 6.44%. Diharapkan penurunan kemiskinan dapat terus digesa dengan upaya pemberian subsidi-subsidi yang tepat sasaran dan dapat dibukanya lapangan kerja untuk masyarakat Bintan.