KEPRIONLINE.CO.ID, NASIONAL – Oknum camat di Karanganyar, Jawa Tengah, kepergok ngamar dengan bawahannya yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Keduanya terjaring razia yang digelar tim gabungan Satpol PP, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Sosial Banjarnegara, Jawa Tengah.
Pak Camat dan bawahannya itu terjaring di sebuah kamar hotel di Kabupaten Banjarnegara dalam rangka pengamanan dan menjaga kodusivitas menjelang Natal dan Tahun Baru 2022 yang digelar, Jumat (3/12/2021) lalu.
Kepala Satpol PP Kabupaten Banjarnegara, Esti Widodo membenarkan, ada patroli gabungan dengan menyisir hotel di wilayah Banjarnegara.
Dalam razia itu, pihaknya mengamankan sejumlah pasangan bukan suami istri.
Satu pasangan di antaranya adalah oknum camat dan bawahannya dengan jabatan Kepala Seksi (Kasi) di kantor kecamatan tempat mereka bertugas.
“Tadinya ada laki-laki kelihatan sendiri, tapi setelah kita lihat ternyata ada perempuan”, kata Esti Widodo, Selasa (7/12/2021).
Pihaknya awalnya pun tak mengetahui bahwa yang bersangkutan adalah ASN dengan jabatan camat dan kasi, setelah dimintai keterangan, pria itu mengaku menjabat sebagai camat di daerah tertentu.
Selain dengan seorang wanita dengan jabatan kasi, oknum camat itu juga bersama dua staf lain berjenis kelamin laki-laki, mereka yang berdalih sedang melakukan kunjungan kerja ke Banjarnegara menginap di sebuah hotel di kota.
“Mereka mendapatkan jatah kamar sendiri-sendiri,” jelas Esti
Tetapi entah kenapa, mendekati tengah malam, oknum camat itu kedapatan berada dalam satu kamar dengan ASN perempuan yang merupakan bawahannya.
“Saat kami ketuk pintunya dan dibuka, keduanya dalam keadaan berpakaian lengkap,” aku dia.
Ia tetap berpikir positif terhadap apa yang dilakukan kedua oknum ASN itu di dalam kamar.
Tapi lepas dari itu, ia menilai, berduaan dengan bukan pasangan resmi di kamar hotel malam hari, dengan kondisi pintu tertutup tetap saja tindakan tidak etis. “Terlebih keduanya adalah pejabat ASN di daerahnya,” terang Esti.
Esti tak menyebut nama kecamatan atau kabupaten tempat keduanya bertugas, tapi dari pemberitaan yang sudah beredar, oknum camat itu bertugas di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.
Menanggapi hal tersebut Pemerintah Kabupaten Karanganyar menunggu klarifikasi dari pihak yang bersangkutan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karanganyar, Suprapto mengaku pihaknya baru mengetahui informasi yang menghebohkan tersebut.
“Saya baru mendengar dari media ada oknum camat dan ASN ketahuan satu kamar di Banjarnegara,” kata Suprato kepada TribunSolo.com, Selasa (7/12/2021).
Lanjut, Suprapto mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan.
“Kami dari BKPSDM akan mengklarifikasi apakah informasi benar atau nggak,” jelas Suprato
“Sesuai prosedur yang ditempuh oleh ASN, yang bersangkutan melapor ke Bupati bahwa terjadi permasalahan itu,” ujar dia.
Kemudian, Suprapto mengungkapkan BKPSDM merasa perlu mengklarifikasi detail kronologi tersebut secara utuh. Hal ini dilakukan demi menjaga nama baik oknum dan korps birokrasi Karanganyar.
“Klarifikasi itu penting karena berdasarkan laporan informal yang masuk saat digrebeg itu keduanya hanya sedang duduk-duduk,” terang dia.
“Tidak melakukan perbuatan mesum seperti yang dibayangkan publik,” tuturnya.
Suprapto juga mengakui bahwa oknum tersebut memiliki riwayat penyakit, sehingga timbul rasa ketakutan jika tiba-tiba terjadi serangan jantung pada oknum tersebut.
“Ini kan fakta yang terjadi saat digrebek, oknum camat itu mengaku apa adanya takut sendirian,” aku dia.
“Sehingga alasan ini jangan diabaikan juga karena memang oknum itu sakit jantung,” tegasnya. (SUMBER: TRIBUNSUMSEL.COM).