KEPRIONLINE.CO.ID, INTERNASIONAL – Belakangan ini masyarakat China dibuat heboh oleh seorang wanita yang dikabarkan mengalami pecah ginjal akibat melakukan pijat khusus turun berat badan. Wanita yang alami kejadiaan naas tersebut kabarnya berusia 41 tahun.
Sebelumnya, wanita tersebut melakukan pijat yang diklaim bisa menurunkan berat badan di sebuah salon yang terletak di Hangzhou, Zhejiang, China.
Wanita tersebut mengaku sempat merasakan sakit yang tak tertahankan saat proses pemijatan berlangsung. Namun saat ia mengeluh, si tukang pijat mengatakan itu merupakan proses pelepasan lemak dari tubuhnya.
Ucapan tersebut mungkin sangat menenangkan bagi wanita tersebut. Namun, wanita itu menggertakkan gigi selama sesi tersebut, dan rasa sakit di perutnya kian memburuk setelah pulang ke rumah.
Beberapa jam setelah melakukan pijat penurunan berat badan, wanita paruh baya tersebut mulai mengalami gejala seperti muntah dan diare.
Kemudian kondisi wanita tersebut pun semakin parah, hingga pihak keluarga melarikannya ke rumah sakit terdekat. Saat dibawa ke rumah sakit, wanita itu dalam keadaan setengah koma.
Ketika mendengar bahwa wanita itu mengeluh sakit perut, sang Dokter pun langsung melakukan CTScan perut. Hasil CT Scan itu pun mengejutkan, karena diketahui bahwa angiomyolipoma di ginjal kirinya pecah.
Sebagai informasi, Angiomyolipoma ginjal adalah tumor jinak di ginjal, yang biasanya tidak memiliki gejala apapun dan tidak menimbulkan bahaya apapun.
Adapun tindakan yang biasa dilakukan setelah penemuan Angiomyolipoma, yakni pengawasan aktif untuk memastikan tumor tidak tumbuh atau mulai berdarah.
Sebagaimana dikutip dari Odditycentral, Kamis (1/12/2022) setelah memeriksa Angiomyolipoma, Dokter menyimpulkan bahwa bila dilihat dari ukurannya tumor tidak akan mengganggu wanita tersebut, apabila bukan karena pijatan penurunan berat badan.
Sesi pijatan penurunan berat badan itu rupanya sangat kasar, sehingga menyebabkan pertumbuhannya pecah dan mengakibatkan pendarahan hebat. Setelah melakukan embolisasi arteri ginjal, dokter mengoperasi wanita itu, dan mengeluarkan tumor yang berdarah dan setengah dari ginjal kirinya dalam proses tersebut, hingga membuat ginjal tidak berfungsi dengan normal.
Wanita tersebut dikabarkan masih dalam pengawasan di unit perawatan intensif pada sebuah rumah sakit di Hangzhou. (SUMBER: iNewsPandeglang.id)