Keprionline.co.id, Nasional – Banjir bandang melanda kawasan Industri pertambangan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Desa Lelilef, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara (Malut), Rabu (13/9/2023).
Peristiwa tersebut diabadikan warga dan diunggah di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah di media sosial X oleh akun @volcaholic1.
“Hujan deras di Indonesia Maluku Utara telah menyebabkan banjir bandang yang melanda kawasan industri nikel besar di Teluk Weda di provinsi tersebut,” tulis pengunggah.
Bahkan, luapan banjir sampai menggenangi jalan nasional. Dalam rekeman video amatir warga, terlihat banjir bandang meluncur deras dari tebing-tebing di kawasan industri tersebut, dan langsung masuk menggenangi sebagian besar kawasan IWIP.
Kepala BPBD Halmahera Tengah, Rais Musa, membenarkan kejadian ini. Rais Musa menjelaskan bahwa banjir tidak hanya terjadi di kawasan Industri, tetapi juga di Kota Weda dan sekitarnya, di mana saluran air meluap hingga ke permukiman warga.
“Iya benar, saya baru saja menerima laporan bahwa banjir terjadi di kawasan Industri pertambangan dan Kota Weda, serta air meluap ke permukiman warga,” ujarnya pada media, Kamis (14/9/2023).
Berdasarkan pantauan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Tengah, tinggi muka air di Kecamatan Weda, salah satu wilayah terdampak, mulai berangsur surut.
Sementara itu, di area lain, Desa Lelief, Kecamatan Weda Tengah, masih tampak tergenang air. Titik genangan salah satunya teridentifikasi di kawasan industri nikel, PT Indonesia Weda Bay Industrial Park.
“Petugas BPBD telah berada di lokasi untuk melakukan penanganan darurat,” kata Musa
Selain penanganan darurat, petugas juga masih bersiaga untuk mengantisipasi dampak susulan maupun upaya evakuasi warga. (red)