Keprionline.co.id, Wisata Kepri – Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP., M.M, memberikan dukungan penuh untuk kemajuan kesenian dan budaya, baik itu secara aturan dan memfasilitasinya.
Menurutnya, seni pertunjukan, tidak hanya akan mengembangkan kreativitas generasi muda, tapi juga menambah minat wisatawan berkunjung ke kota Tanjungpinang.
“Saya sangat mendukung penuh kemajuan seni dan budaya di Tanjungpinang. Saya juga bangga anak-anak muda mau berkreativitas. Jika seni pertunjukan daerah kita terus ditampilkan, tentu akan menarik lebih banyak lagi wisatawan datang ke kota kita ini,” kata Wali Kota Rahma, ketika menerima kunjungan audiensi dari Dewan Kesenian Kota Tanjungpinang periode 2023-2027, di kantor wali kota Tanjungpinang, Jumat (12/5/2023).
Sebagai wujud perhatian pemko Tanjungpinang kepada pelaku seni di kota Tanjungpinang, Rahma pun berencana menyiapkan panggung di kawasan Melayu Square untuk kegiatan seni pertunjukan bagi para pelaku seni di kota Tanjungpinang.
Selain itu, ia juga memberi ruang memanfaatkan pelataran gedung gonggong sebagai tempat untuk berkreativitas bagi para pelaku seni.
“Silakan berkreasi. Artinya, pemerintah memberikan bantuan sifatnya pembinaan. Untuk maju itu perlu kerja keras dan mindsetnya juga harus berubah, harus bisa mandiri. Dewan kesenian diharapkan bisa menjembatani kepada pelaku seni dan kebudayaan,” tegasnya.
Ketua Dewan Kesenian Kota Tanjungpinang, Zulkifli Harto, menuturkan bahwa kunjungannya ini untuk mengenalkan kepengurusan dewan kesenian baru sekaligus menyampaikan harapan-harapan kami kepada Walikota.
“Alhamdulillah, ternyata walikota sangat respek. Bahkan, memberikan tantangan bagi kami untuk dapat merangkul semua seni yang ada di kota Tanjungpinang. Tentu, kita siap melaksanakan dan mendukung pemko,” ucapnya.
Sesuai harapan walikota, lanjut Zulkifli, untuk merubah mindset para pelaku seni dan seniman, pihaknya akan tetap merangkul semua dengan terus melakukan sosialisasi, memberikan edukasi dan ruang kepada mereka.
“Intinya, sesuai harapan ibu wali kota, pemko siapkan panggung. Dan itu memang sangat dibutuhkan oleh pelaku seni, baik yang sifatnya umum maupun pelajar dan mahasiswa. Ini sejalan, kami siap memajukan seni dan budaya di Tanjungpinang,” tutur dia.
Apalagi, kita ada beberapa komuniti seni seperti seni tari, teater, musik, sastra, media baru, dan banyak lagi. Ini berarti, potensi seni di Tanjungpinang itu sangat banyak. Semuanya hidup, hanya saja selama ini kurang terkoordinir dengan baik.
Di sinilah, peran dewan kesenian sebagai media antara masyarakat, pemerintah, dan juga mewakili masyarakat seni untuk bisa menjembatani kepentingan serta keinginan masyarakat dan generasi muda di bidang seni.
“Mudah-mudahan dengan dukungan ibu wali kota, seni dan kebudayaan di Tanjungpinang semakin maju. Program kerja kami dalam rangka pelestarian seni budaya serta mendukung dinas kebudayaan dan pariwisata bisa berjalan lancar,” pungkasnya.
Seusai audensi, siangnya, Walikota Rahma, didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri, Kadis PUPR, Rusli, Kadis Perkim, Juliadi Halomoan, BUMD, serta Ketua dan Pengurus Dewan Kesenian turun langsung ke Melayu Square untuk melihat lokasi yang akan dibangun panggung terbuka untuk kegiatan pertunjukan seni.
Walikota bersama rombongan juga meninjau gedung Aisyah Sulaiman dan gedung gonggong, Tepi Laut Tanjungpinang, Kepri. (Deni)