Keprionline. co.id, Karimun – Pemadaman listrik yang melanda Kabupaten Karimun pada Selasa malam, 5 November 2024, tak menyurutkan semangat masyarakat yang hadir dalam kampanye tatap muka pasangan calon Bupati Karimun, Muhammad Firmansyah dan pasangannya Ery.
Ratusan warga tetap setia mengikuti jalannya acara yang digelar di kawasan Jalan Telaga Riau, Kelurahan Sungai Lakam Barat, Kecamatan Karimun.
Kampanye pasangan calon Bupati nomor urut 2 tersebut awalnya berlangsung lancar dengan aliran listrik yang masih menyala. Sesi sambutan dari berbagai tokoh masyarakat pun berjalan khidmat, menunjukkan antusiasme warga terhadap program yang ditawarkan oleh paslon Firman-Ery.
Namun, di tengah orasi politik yang disampaikan oleh Muhammad Firmansyah, listrik tiba-tiba padam di seluruh wilayah Karimun. Meski demikian, acara tetap berlanjut. Untungnya, perangkat pengeras suara yang digunakan berbasis bluetooth dan telah terisi daya, memungkinkan orasi tetap terdengar dengan jelas.
Pemadaman listrik tersebut tak membuat warga beranjak. Berbekal cahaya dari senter ponsel masing-masing, masyarakat tetap berkumpul dan mendengarkan pemaparan visi, misi, serta program kerja dari paslon Firman-Ery dengan penuh perhatian.
“Alhamdulillah, meskipun kondisi listrik padam, masyarakat tetap bertahan dan mengikuti jalannya kampanye ini dengan baik,” ujar Firmansyah.
Meski dalam kondisi gelap-gelapan, masyarakat terlihat sangat antusias mengikuti jalannya kampanye.
Firmansyah juga menyoroti pentingnya pendidikan sebagai hak bagi seluruh masyarakat. Ia menyampaikan rencana mereka untuk meringankan beban masyarakat terkait kebutuhan seragam sekolah, sebuah langkah yang mendapat respon positif dari warga yang hadir.
Inah, salah seorang warga, menyatakan dukungannya terhadap program pendidikan yang ditawarkan.
“Kami sangat mendukung. Saat ini pemerintah sudah memberikan dua seragam gratis, dan Pak Firman akan membantu hingga lima jenis seragam sekolah. Tentunya ini sangat membantu kami sebagai orangtua,” katanya penuh harapan.
Kampanye tersebut menjadi bukti bahwa meski dihadang oleh keterbatasan, komitmen dan antusiasme pasangan Firman-Ery serta dukungan masyarakat Karimun tetap menyala, seiring dengan harapan akan perubahan yang lebih baik bagi kabupaten ini. ( Jantua).