KEPRIONLINE.CO.ID, BATAM – Menjelang Hari Natal yang puncaknya 25 Desember 2021, Ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Kepulauan Riau Rikson Pandapotan Tampubolon, menyampaikan pesan Natal kepada masyarakat Kepulauan Riau, khususnya umat kristiani dalam merayakan momentum Natal yang setiap tahun dirayakan agar terus menemukan semangat dan nilai-nilai yang sesungguhnya.
Untuk kedua kalinya kita merayakan Natal di tengah pandemi Covid-19.
Rikson Tampubolon, yang juga selaku Ketua Komisi Pemuda Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Wilayah Kepulauan Riau ini menyampaikan “Natal adalah momentum kita untuk merayakan sekaligus refleksi tentang iman dan tanggung jawab dalam pelayanan kita.
Natal tidak hanya simbol, namun pesan untuk berbagi kepada mereka yang terpinggirkan (marjinal). Untuk itu, marilah kita untuk jangan melihat Perayaan Natal sebagai sebuah ajang pesta saja, melainkan menggali nilai-nilai dan spirit (recharge) berbagi dan pembebasan dari mereka yang tertindas dan terpinggirkan.
Sebab kekristenan tidak mengajarkan kita untuk ekkslusif, melainkan senantiasa inklusif merangkul semua dalam mewujudkan damai sejahtera (Syalom Allah).”
Rikson Tampubolon selaku ketua GAMKI Kepri menyampaikan 5 (lima) pesan Natal diantaranya
Pertama, Dia yang turun ke bumi untuk menebus dosa umat manusia, seyogianya kita bersyukur dengan berbagi pada mereka yang membutuhkan. Dalam hal ini GAMKI Kepri mengajak kita dan pemerintah untuk memberikan perhatian kepada saudara kita, kelompok masyarakat asli (indigenous people) Suku Laut yang jauh dari kata sejahtera.
Kedua, mari terus gelorakan semangat toleransi dan kebangsaan dalam menyongsong Indonesia emas 2045. Moderasi beragama dalam bentuk dialog antar umat beragama menjadi penting dalam rangka merawat dan meremajakan karunia kebhinekaan kita sebagai bangsa yang besar dan plural. Budaya membangun tali silaturahmi atau budaya “ngopi-ngopi” untuk kalangan milenial antar umat beragama agar terus dijaga dan dipelihara.
Ketiga, pentingnya ketahanan dan keimanan keimanan kita sebagai warga negara yang ber-bhineka tunggal ika seperti yang telah dilakukan oleh saudara kita Riyanto, pahlawan kemanusiaan yang menjadi korban bom di malam Natal tahun 2000.
Keempat, arif dalam menyikapi larangan mengucapkan selamat Natal harus kita pandang sebagai keragaman berpikir yang harus kita hormati. Kekristenan mengajarkan kita cinta kasih, inklusif, respect dan sedapat mungkin menghindari penghakiman.
Kelima, apresiasi buat aparat kepolisian khususnya Polda Kepri yang menjaga keamanan selama Natal bersama TNI, pemerintah daerah dan satgas covid dalam memastikan keamanan warga negara kristiani boleh beribadah dengan aman dan khusyuk.
Untuk itu, atas nama civitas Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Kepulauan Riau mengucapkan selamat merayakan Natal 25 Desember 2021 dan menyambut tahun yang baru 01 Januari 2022.
Semoga damai sukacita Natal menyertai kita semua dan tahun yang baru 2022 menjadi titik balik untuk kehidupan yang lebih baik akibat wabah pandemic covid 19 yang kita alami sebelumnya, tutup Rikson Tampubolon yang juga sebagai akademisi di Kota Batam ini, Jumat (24/12). (SUMBER: Rikson Tampubolon).