Keprionline.co.id, Nasional – Aksi sekelompok siswa SMA yang terdiri dari lima orang siswa laki-laki dan satu orang siswi perempuan, membuat kehebohan di daerah Koja.
Melalui pesan aplikasi Whatsapp, salah satu siswa berinisial FA mengaku sebagai Noordin Muhammad Top atau yang lebih dikenal dengan sebutan Noordin M Top.
Sosok teroris yang namanya dikenal dalam beberapa kasus pengeboman di Indonesia, dan sudah berhasil di tembak oleh satuan Densus 88 pada tahun 2009 lalu.
“Kami akan melakukan pengeboman di daerah Koja Trade Mall, jika kamu peduli Noordin M Top kamu harus mengikuti acara pengeboman.” Bunyi pesan yang dibagikan pelaku, dilanisr dari unggahan akun X @kegblgnunfaedh, Sabtu (4/11/2023).
Dalam pesan yang dibagikannya, siswa SMA berinisial FA itu menggunakan informasi kontak dengan wajah dan nama Noordin M Top.
Aksi FA tersebut kemudian memicu keresahan, khususnya di lingkungan Koja Trade Mall, Jakarta Utara.
Polres Metro Jakarta Utara yang mengetahui adanya pesan bernada ancaman pengeboman, langsung melakukan penyisiran di lokasi Koja Trade Mall.
Hasil penyisiran tersebut tidak menemukan adanya tanda-tanda ancaman bom, seperti bunyi pesan yang tersebar diantara para pekerja di Mall tersebut.
Berdasarkan penyelidikan, Polres Metro Jakarta Utara menemukan bahwa kontak yang membagikan pesan ancaman bom tersebut merupakan siswa SMA berinisial FA.
Polres Metro Jakarta Utara mengamankan 6 orang pelajar SMA, yang salah satunya merupakan seorang siswi perempuan.
Pemanggilan tersebut ditujukan untuk mendalami motif dari pelaku FA, membagikan pesan ancaman bom kepada pihak Koja Trade Mall.
Para siswa di salah satu SMA itu kini harus berurusan dengan Polres Jakarta Utara, usai melakukan prank pesan ancaman pengeboman.
Saat ditanyai perihal aksinya, siswa SMA tersebut mengaku hanya bercanda dan tidak menyangka akan berujung pengamanan oleh pihak kepolisian.
Aksi prank sekelompok siswa SMA itu membuat netizen tidak habis pikir, dengan bercandaan yang dinilai telah melewati batas hingga mengganggu kenyamanan orang lain.
“Kelakuan emang bocil bakal sulit dapet surat kelakuan baik ini nder.” Komentar @yudo_rahadya.
“Bibit penyebar hoax negara.” Tulis @Buyunb__.
“Goblog kok dipelihara, kambing kek pelihara biar gemuk.” Tambah akun @HaiEjaaa. (Red)