Keprionline.co.id, Wisata Kepri – Wisata sejarah untuk kalangan sekolah makin banyak di minati, salah satunya adalah yang dilaksanakan SDN 014 Tanjungpinang Barat.
Bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, sebanyak 40 orang siswa-siswi SDN 014 mengikuti wisata sejarah ke sejumlah objek cagar budaya yang ada di kota Tanjungpinang pada Senin (13/3) kemarin.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri melalui Kabid Sejarah dan Cagar Budaya, Wimmy Dharma Hidayat mengapresiasi SDN 014 Tanjungpinang Barat, yang telah memuat pembelajaran terkait pengenalan sejarah dan budaya lokal kepada siswa-siswinya.
Menurutnya, peninggalan budaya sangat penting untuk dilestarikan dalam membangun identitas dan keberagaman sejarah dan budaya yang dimiliki kota Tanjungpinang.
“Keberadaan cagar-cagar budaya ini merupakan suatu situs bersejarah yang memiliki nilai ilmu pengetahuan penting dan perlu diketahui oleh siswa-siswi.” ujar Nazri, Selasa (14/3/2023).
Salah satu Guru SDN 014 Tanjungpinang Barat, Fitri Adeni menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan sekolah kami untuk mengenalkan budaya lokal kepada siswa-siswi, terutama jejak sejarah yang masih ada di kota Tanjungpinang.
“Dengan melihat langsung cagar budaya yang ada, anak-anak diharapkan semakin sadar dan ikut dalam usaha pelestarian cagar budaya yang ada di kota Tanjungpinang,” ucapnya.
Ketika studi tour, anak-anak diajak ke empat situs cagar budaya yakni Komplek Makam Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Makam Daeng Marewah, Makam Daeng Celak, dan Istana Kota Lama (Kota Rebah).
Humaira Ramadhan (11), Siswa Kelas V SDN 014 Tanjungpinang Barat, mengaku senang dapat mengikuti wisata sejarah di sekolahnya. “Ya, senang sekali. Karena belum pernah tau ada tempat sejarah di Tanjungpinang. Dengan wisata ini, menambah wawasan saya terkait sejarah dan budaya yang ada di kota saya,” ucap Humaira, tersipu malu.
Sebagai generasi penerus, kata Humaira, kita harus menjaga dan melestarikan peninggalan cagar dan budaya yang ada di kota Tanjungpinang.
“Teman-teman yang lain juga harus tau apa saja peninggalan sejarah yang ada di Tanjungpinang. Ayo, kunjungi cagar budaya. Kita bisa belajar sambil berwisata,” ungkapnya. (Deni)