Keprionline.co.id, Batam – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kota Batam mendesak Polresta Barelang untuk cepat menangkap pelaku penikaman hakim pengadilan.
keprihatinan mendalam dan mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengungkap pelaku serta motif di balik aksi kekerasan tersebut. Ia menegaskan bahwa kasus ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, mengingat pentingnya perlindungan terhadap aparat penegak hukum yang menjalankan tugasnya dengan profesional.
“Kami sangat mengecam tindakan kekerasan ini dan meminta kepolisian bergerak cepat untuk menangkap pelaku. Seorang hakim adalah simbol keadilan, dan tindakan kekerasan terhadapnya bisa mencederai wibawa hukum di negeri ini,” ujar Rival Pribadi.
Selain itu, Rival juga mengimbau agar sistem keamanan bagi aparat hukum diperketat, baik di lingkungan kerja maupun di tempat tinggal mereka. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang dan semua pihak bisa bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman bagi para penegak hukum dalam menjalankan tugasnya.
Rival menambahkan bahwa peristiwa ini harus menjadi peringatan bagi semua pihak bahwa kekerasan terhadap aparat hukum adalah ancaman serius terhadap sistem peradilan. “Jika seorang hakim saja bisa menjadi korban kekerasan, bagaimana dengan masyarakat biasa? Ini harus menjadi perhatian serius,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia juga meminta agar pemerintah daerah dan aparat penegak hukum meningkatkan langkah-langkah pencegahan, seperti pemasangan kamera pengawas di area publik dan peningkatan patroli keamanan di kawasan rawan kejahatan. Menurutnya, langkah-langkah preventif sangat penting untuk memastikan keamanan masyarakat secara keseluruhan.
Tak hanya itu, Rival juga menyoroti pentingnya perlindungan terhadap aparat hukum dalam menjalankan tugasnya. Ia mendorong adanya regulasi atau kebijakan yang lebih kuat dalam menjamin keselamatan para hakim, jaksa, dan aparat penegak hukum lainnya, agar mereka dapat menjalankan tugasnya tanpa rasa takut atau ancaman.
“Keamanan dan keselamatan aparat hukum harus menjadi prioritas. Negara harus hadir dan memberikan jaminan perlindungan bagi mereka yang bekerja untuk menegakkan keadilan,” pungkasnya.
Sebelumnya Seorang Hakim Pengadilan Agama Batam, H. Gusnahari, S.H., M.H., menjadi korban penusukan oleh pelaku tak dikenal. Peristiwa yang mengundang keprihatinan ini terjadi pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 07.15 WIB di Perumahan Cipta Garden, RT 1 RW 15, Kelurahan Sungai Harapan, Kecamatan Sekupang. ( Gordon).