KEPRIONLINE,CO,ID,LINGGA – Musibah sakit seringkali membuat orang putus asa dan enggan berjuang melawan penyakit yang di deritanya. Bahkan, orang sehat pun kadang masih mengeluh. Padahal perjuangan seseorang itu akan terasa enteng jika berasal dari dalam diri sendiri.
Dalam keadaan sakit parah, kekuatan terbesar adalah tetap semangat untuk sembuh. Keadaan seperti inilah yang yang dirasakan oleh Hasan Basri (73).
Diusia senjanya dia tetap semangat menjalani hidup walaupun penyakit stroke menyerang, rasa pasrah itu dibuangnya jauh-jauh dari pikirannya.
Dari kejauhan terlihat Hasan mengayuh sepeda tiga rodanya dengan tangan, setelah berapa menit Hasan pun memberhentikan sepeda rakitannya pas di depan warung kopi disebelah Sampurna Hotel.
Senyuman dan sapaan awal keluar dari mulutnya menyapa warga yang sedang berada di warung kopi.
Kepada awak media ini, Hasan Basri mengungkapan aktivitasnya sehari-hari dengan penuh semangat menghadapi penyakit yang dideritanya.
“Lutut sudah tidak berfungsi dengan baik lagi, jadi, jika ingin keluar rumah terpaksa menggunakan sepeda roda tiga ini, mengayuhnya pakai tangan, sudah terbiasa beginian sehari-hari”. Katanya.
Sambil tersenyum pria warga Bukit Kapitan RW 08.RT 01, Kelurahan Dabo Kecamatan Singkep mulai menceritakan awal terserang stroke yang dideritanya.
Penyakit stroke ini sudah 12 tahun diderita, awal-awalnya mengalami stroke ringan dan masih bisa berdiri dengan menggunakan tongkat, namun 3 tahun belakangan lama-kelamaan kedua lutut sudah mati rasa, tidak mampu lagi untuk menopang saat berdiri”, ucapnya
Sepeda roda tiga ini lah teman sejalan,
Yang selalu menemani dan menggantikan langkah kaki.
Ceritanya tepatnya 3 Minggu lalu ada seseorang yang datang ke rumah, lalu membuatkan sepeda rakitan ini, katanya untuk sebagai alat bantu agar saya bisa berjalan walaupun dengan posisi duduk, “Ujarnya.
Semasa H.Daria menjabat Bupati Lingga, pas awal-awal mengalami penyakit stroke pernah ada bantuan namun hingga kini tidak lagi ada bantuan.
Hasan berharap dimasa Bupati saat ini , ia mendapatkan bantuan, apalagi dimasa pandemi, uluran tangan dari Pemda setempat memberikan bantuan membuat menambah semangat hidup untuk melawan penyakit stroke ini.
“Semoga kedepan jangan ada lagi penyakit seperti ini menimpa orang yang tidak mampu seperti saya ini, biarlah saya saja yang mengalaminya”. Kata Hasan dengan senyuman.
Dari cerita diatas dapat disimpulkan meski dengan segala kekurangan dan usianya yang sudah senja, Hasan Basri tetap semangat menjalani hidup
Untuk itu, jika Anda sedang berada di masa yang kurang mengenakkan seperti dialami Hasan Basri, jadikan momen tersebut untuk menempa diri agar lebih kuat dalam menghadapi kehidupan.
“Saya tidak bisa mengubah arah angin, namun saya bisa menyesuaikan pelayaran saya untuk selalu menggapai tujuan saya.” – Jimmy Dean. (KEPRIONLINE/LINGGA)