Keprionline.co.id, Lingga – Proyek renovasi Kondisi lapangan sepak bola di Desa Mensanak, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, menuai sorotan warga. Pasalnya, fasilitas yang dibiayai melalui Dana Desa (DD) sebesar Rp300 juta itu hingga kini tak bisa dimanfaatkan masyarakat.
Lapangan yang berlokasi di RT 02/RW 02, Dusun 02 Desa Mensanak tersebut disebutkan dikerjakan sekitar tahun 2022–2023. Namun, dua tahun berselang, kondisinya terbengkalai dan belum layak digunakan.
Salah seorang warga Desa Mensanak yang enggan disebut namanya mengungkapkan, proyek tersebut semula bertujuan meratakan permukaan lapangan agar dapat dipakai untuk kegiatan olahraga warga.“Kalau saya tidak salah, lapangan itu diratakan sekitar tahun 2022 atau 2023 lalu pakai dana desa. Tapi sampai sekarang belum bisa dipakai, malah dibiarkan begitu saja,” ujarnya saat dihubungi media , Senin (27/10/2025).
Menurut sumber yang sama, proyek tersebut bukan pembangunan baru, melainkan hanya renovasi. Namun, nilai anggaran yang mencapai Rp300 juta dinilai tidak masuk akal.
“Itu kan cuma renovasi, bukan bangun baru. Jadi masyarakat heran, kok bisa habis Rp300 juta? Kalau bangun dari nol mungkin wajar, tapi ini cuma perbaikan,” tambahnya dengan nada heran.
Warga menilai proyek ini terkesan hanya menghabiskan dana tanpa hasil nyata. Hingga kini, lapangan tersebut masih terbengkalai dan tidak bisa dimanfaatkan masyarakat, memunculkan dugaan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatan.
Hingga berita ini diterbitkan, Radar Kepri masih berupaya mengonfirmasi pihak Pemerintah Desa Mensanak, Kecamatan Katang Bidare, maupun instansi terkait lainnya untuk memperoleh klarifikasi resmi. ( Sapparuddin ).






