Keprionline.co.id, Karimun – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karimun Muhammad Yusuf Sirat sangat mendukung kegiatan penyuluhan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba bagi kalangan pelajar dan pemuda yang digelar Lembaga Bantuan Hukum Sahabat Anak Indonesia (LBH-SADO).
Yusuf Sirat mengibaratkan masalah narkoba bak api sedang menyala. Artinya, api yang sedang menyala di hutan harus di padamkan oleh petugas yang sangat-sangat sedikit.
“Saya setiap minggu mendapatkan informasi dari Rutan Kelas IIB Tanjung Balai Karimun, bahwa 500 lebih penghuninya didominasi napi yang terjerat kasus narkoba yang mencapai 90 persen. Lebih mirisnya sebagian besar generasi muda,” ucap Yusuf Sirat, Minggu (17/9).
Melalui penyuluhan narkoba yang dilaksanakan LBH SADO, Yusuf mengharapkan dapat menyambung lidah kepada para pelajar maupun pemuda untuk saling mengingatkan akan bahayanya narkoba. Sebab, generasi muda sebagai penerus harus siap menghadapi tantangan.
”Alhamdulillah, kemarin (Sabtu) dan Minggu para peserta cukup antusias. Terutama, para pelajar yang banyak mempertanyakan narkoba. Sebab, generasi muda adalah aset bangsa yang harus kita persiapkan sejak sekarang ini. Salah satunya, memerangi narkoba dikalangan pelajar maupun pemuda,” ungkapnya.
Masih kata Muhammad Yusuf Sirat lagi, dirinya juga mengimbau kepada pihak swasta agar mendukung kegiatan tersebut. Dalam rangka meminimalisir kasus narkoba yang sering melibatkan pelajar maupun remaja.
“Kegiatan ini harus terus berkelanjutan. Memang tidak segampang itu untuk pencegahan, tanpa ada kesadaran pribadi dari sipelaku itu sendiri maupun keluarga. Kalau dibandingkan, antara pencegahan dan peredaran saat ini tidak berimbang,” tuturnya.
Sementara Direktur LBH-SADO Karimun Linda Theresia mengatakan, kegiatan ini akan digelar selama empat hari dalam rentang waktu berbeda. Penyuluhan ini, sudah kali kesekian dilaksanakan, mulai dari lingkungan masyarakat hingga pelajar.
“Sebelumnya, saya ucapkan terimakasih kepada Ketua DPRD Karimun M Yusuf Sirat yang sangat mendukung pihaknya dalam penyuluhan narkoba dikalangan pelajar dan pemuda,” tuturnya.
Sehingga, wawasan tentang bahaya penyalahunaan narkoba dampaknya akan sangat-sangat berbahaya terhadap generasi muda Indonesia. Maka, untuk itu pihaknya berharap kepada para peserta baik itu pelajar maupun pemuda bisa melanjutkan informasi akan bahayanya narkoba.
“Paling penting, edukasi kepada generasi muda maupun pelajar terhadap bahaya narkoba terus kita berikan. Baik itu melalui penyuluhan maupun bantuan hukum kepada masyarakat secara gratis, apabila tersandung hukum,” ucapnya.
Sedangkan, narasumber dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Karimun Zifridin menyebutkan tujuan penyuluhan tersebut memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba di kalangan pemuda.
“Pemerintah Daerah Karimun, siap bergandengan tangan bersama siapa aja untuk memerangi penyebaran narkoba dikalangan pelajar maupun pemuda,” katanya.
Pantauan di lapangan, antusias peserta cukup tinggi dengan saling bergantian mengajukan pertanyaan kepada narasumber tentang penyuluhan, pencegahan penyalagunaan narkoba bagi pelajar dan pemuda yang berlokasi di Pondok Dang Merdu.
“Asyik bang penyuluhannya diruang terbuka. Jadinya saya bersama teman-teman bisa saling berdiskusi, untuk menyampaikan pertanyaan kepada narasumber,” kata Adelia salah seorang pelajar di SMA Karimun.