KEPRIONLINE,CO,ID,BATAM – Spam Batam semakin baik dalam pelayan kebutuhan air minum ke masyarakat dibawah komando Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam Binsar Tambunan. Peningkatan pelayanan air bersih kepada masyarakat dan dunia usaha adalah terobosan BP Batam, ini yang menjadi apresiasi Akaindo. Oleh sebab itu Akaindo juga berharap adanya terobosan-terobosan SPAM Batam dalam menyelesaikan permasalahan tekhnis di lapangan. Ujar Ketua Asosiasi Kontraktor Indonesia (Akaindo) dan juga Direktur Utama CV AZA Sukses, Jhonson Sibuea
Jhonson berharap kepada SPAM Batam untuk memilih mitranya yang benar-benar profisional, karna berpengaruh kepada kehidupan masyarakat Kota Batam yang membutuhkan air minum.
“Sehingga kami sebagai kontraktor air Kota Batam akan menjadi bagian yang tidak terlepas dari keprofisional tersebut” kata Jhonson.
Pengelolaan air minum yang profesional adalah syarat mutlak yang harus dimiliki daerah tujuan investasi seperti Batam. Karena itu, Asosiasi Kontraktor Air Indonesia (Akaindo) Kota Batam meminta Pemerintah dalam hal ini BP Batam hati-hati memilih operator Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam kedepannya.
Akaindo menaruh harapan besar terhadap 7 calon operator SPAM Batam. Untuk menjaga iklim dunia usaha agar tetap kondusif, calon operator SPAM Batam harus diisi perusahaan profesional dan mampu memberikan pelayanan terbaik.
Akaindo juga berharap yang mengelola air di Batam nantinya untuk masa 25 tahun atau yang sering disebut konsesi adalah perusahaan yang profesional dan mampu memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat Batam,”. Ucapnya
Kota Batam masih menjadi magnet investasi asing, karena itu diperlukan kualitas pelayanan air minum untuk mendukung investor yang berkualitas internasional. Dengan kualitas pelayanan air minum yang baik itu, maka daya saing Batam juga akan turut terdongkrak. Ujar Jhonson
Salah satu harapan Akaindo adalah operator SPAM yang menang nanti akan mampu mewujudkan kualitas air siap minum seperti di negara-negara maju, harapan ini akan dapat dicapai jika perusahaan yang mengelolanya bersama BP Batam memiliki komitmen dan cita-cita yang sama.
Selain itu, Jhonson berharap keluhan-keluhan klasik dari masyarakat terkait kualitas air dan pelayanannya yang masih sering terdengar, dapat segera diminimalisir dan nol keluhan. Ia berharap siapa pun nanti operator yang mengelola air minun di Batam, harus memberikan pelayanan terbaik.
Ketersediaan air bersih menjadi komponen yang sensitif bagi kawasan industri yang ada di Batam. Apalagi, air dengan kualitas terbaik menjadi komponen utama dalam produksi sejumlah industri yang ada di Batam.
Karena kebutuhan yang krusial terhadap air bersih tersebut, maka Akaindo meminta BP Batam benar-benar selektif dalam memilih operator Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam 25 tahun kedepan. Operator SPAM Batam harus terbukti profesional.
“Kami tidak mau mencampuri urusan pemerintah dalam menentukan operator SPAM Batam. Tapi, kami minta agar pemenangnya nanti harus benar-benar profesional”, tegas Jhonson
Kebutuhan air bersih industri harus menjadi salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan pemerintah. Karena Industri manufaktur di Batam masih menjadi salah satu pilar penopang pertumbuhan perekonomian Kepri,
Sejauh ini, sudah ada beberapa perusahaan yang menyatakan minat untuk ikut dalam lelang SPAM Kota Batam. Oleh sebab itu Mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 492 tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum, pemenang operator air nanti juga mengacu kepada standar internasional.
Artinya kualitas air minum yang melebihi standar Peraturan menteri Kesehatan, dilakukan untuk mendukung geliat Batam sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi Nasional dan investasi.
“BP Batam juga harus melakukan pengawasan dan regulasi yang ketat untuk melindungi konsumen air di Batam”, tegasnya.
Sebelumnya, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, bahwa lelang akan segera dibuka Mei mendatang. Karena molornya waktu lelang tersebut, masa transisi yang akan segera berakhir 15 Mei mendatang, diperpanjang. Moya pun diperpanjang hingga tiga bulan ke depan. (Oki)