Keprionline.co.id, Karimun – Enam pekerja migran Non Prosedural berhasil diselamatkan oleh anggota TNI AL usai speed boat slodang bermesin 40 PK mengalami kecelakaan laut sekitar perairan barat Pulau Nipah, Senin ( 6/01/2025).
Kejadian ini berawal saat speed boat slodang bermesin 40 PK berangkat dari dermaga tikus Malaysia menuju Batam Indonesia membawa 9 penumpang dan saat diperjalanan mengalami kecelakaan dilaut dan tenggelam akibat speed boat mati mesin, akibat mati mesin para penumpang terjun kelaut 9 orang korban 6 orang diantaranya dapat diselamatkan terdiri dari 2 orang perempuan dan 4 orang laki laki, sementara 3 orang hilang dan masih dalam pencarian. Korban yang hilang 2 orang laki laki merupakan ABK Speed Boat dan 1 Balita usia 2.5 Tahun.
Komandan KRI Siwar-646, Letkol Laut (P) Daris Hardian menjelaskan, berawal KRI Siwar-646 mendapat informasi dari Stasuin radio pantai Tanjung Balai Karimun bahwa telah terjadi kecelakaan laut pada kordinat 01 06 830 U – 103 31 880 S (sekitar perairan barat Pulau Nipah), mendapat informasi tersebut KRI Siwar-646 langsung menuju lokasi kejadian, dan setibanya di lokasi tersebut, para korban sudah diselamatkan oleh MT Navig 8 Guard, dan selanjutnya dipindahkan ke KRI Siwar-646 untuk menuju Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun, ujar Daris.
Sebanyak 6 korban dapat di evakuasi oleh KRI Siwar-646 yang sebelumnya para korban di selamatkan MT. Navig 8 Guard. Setelah 6 korban selamat dapat di evakuasi ke KRI Siwar-646, kemudian di bawa menuju Pangkalan TNI AL Tg Balai Karimun guna dilakukan pemeriksaan medis. Hasil pemeriksaan medis oleh Tim dokter Balai Pengobatan Lanal TBK, 2 orang korban harus dilarikan ke RSUD Moh Sani Kab.Karimun karena mengalami luka serius, ujar Letkol Laut (P) Daris Hardian.
Danlanal TBK Letkol Laut (P) Anro Casanova dalam keterangannya menambahkan, akan membantu bersama Basarnas mencari korban lainnya yang belum ditemukan, serta kedepan akan bekerjasama dengan Instansi terkait untuk bersama sama mengatasi permasalahan aktifitas pengiriman PMI Non prosedural yang melalui perairan Karimun dan sekitar perairan selat Singapura, kata Danlanal TBK Letkol Laut (P) Anro Casanova. ( Jantua ).