Keprionline.co.id, Batam – Dunia malam Batam kembali diguncang operasi senyap aparat kepolisian. Tim gabungan Bareskrim Polri bersama Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Kepri dikabarkan berhasil mengamankan tiga pegawai tempat hiburan malam (THM) terkenal di Batam, Sabtu malam (18/10/2025). Satu orang lainnya yang diduga memiliki peran penting dalam jaringan tersebut kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
Operasi dilakukan secara tertutup setelah adanya laporan intelijen terkait dugaan transaksi narkoba di dalam klub tersebut. Ketiga pegawai langsung dibawa ke markas Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Kepri untuk pemeriksaan intensif, sementara barang bukti diamankan untuk pengembangan kasus lebih lanjut.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad saat dikonfirmasi strighttimes melalui via whatsapp mengatakan, “Baik Kami Cek ke Dirnarkoba Polda Kepri”, tulis balasannya, Kamis (23/10/2025).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kepri, Syamsul Paloh, menyampaikan apresiasi tinggi kepada aparat kepolisian atas langkah tegas dan cepat dalam menindak peredaran narkotika di dunia malam.
“Granat Kepri mendukung penuh langkah Polda Kepri dan Bareskrim Polri. Ini bukti nyata bahwa penegakan hukum berjalan tanpa pandang bulu dan aparat benar-benar serius memberantas jaringan narkoba di Batam,” ujarnya, Kamis (23/10).
Syamsul menegaskan, keberhasilan ini menunjukkan profesionalisme aparat dalam menjaga generasi muda dari ancaman narkoba. Ia meminta agar penyelidikan tidak berhenti pada tingkat pegawai, melainkan dikembangkan hingga ke pemilik dan jaringan pemasok di baliknya. “Kalau ada pihak yang membiayai atau melindungi jaringan ini, harus diusut tuntas,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa Kepri merupakan wilayah perbatasan yang rentan terhadap peredaran narkotika lintas negara. Karena itu, sinergi antar lembaga dan peran masyarakat sangat penting.
“Kita harus bersama menjaga Batam dari kehancuran moral akibat narkoba. Operasi senyap ini adalah bukti nyata negara hadir melindungi warganya,” pungkas Syamsul Paloh. ( Nilawty ).






