KEPRIONLINE.CO.ID, TANJUNGPINANG ~ Reog Ponorogo Sanggar “Gembong Sutomo”-Tanjung Pinang melakukan atraksi luar biasa yang mampu memukau publik Tanjung Pinang dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda tingkat Kota Tanjung Pinang yang dilaksanakan hari ini di Lapangan Pamedan-A. Yani-Tanjung Pinang. (30/10)
Atraksi yang ditampilkan berupa ketangkasan para pemain reog dalam memainkan reog seberat kurang lebih 70 kg dengan kepala, atraksi pemain reog tidur terlentang di atas barisan paku yang ditancapkan di selembar papan dan Walikota Tanjung Pinang Lis Darmansyah didaulat untuk menaiki tubuh si pemain reog tersebut. Atraksi ini mendapat aplaus yang meriah dari para penonton. Atraksi pamungkas yang tak kalah menariknya adalah para pemain reog mengunyah silet yang tajam tanpa merasa kesakitan sama sekali.
Koordinator Reog Sanggar “Gembong Sutomo” Suparno dalam wawancarap dengan keprionline.co.id mengatakan,” Reog Ponorogo ini adalah budaya warisan leluhur yang harus dilestarikan. Kami yang terkumpul di sanggar “Gembong Sutomo” berupaya melestarikan reog ini dan mewariskannya kepada generasi-generasi berikutnya. Tentu kami tidak bisa sendiri. Kami butuh bantuan dari semua kalangan terutama pemerintah. Apalagi terkait dana. Sudah banyak alat-alat kami yang rusak, sementara dana kami terbatas. Kami butuh bantuan dari dinas terkait untuk mencari solusinya,” tuturnya.
Reog Ponorogo sanggar “Gembong Sutomo” yang berdiri di tahun 1990 dan beranggotakan 110 orang ini sudah mengukir prestasi yang sangat membanggakan. Sederet prestasi yang diraih adalah Juara Harapan 5 Nasional dalam Festival Nasional Reog di Ponorogo tahun 2010 dan Juara 2 Festival Reog Kepri di Karimun tahun 2016.
Sementara itu Walikota Tanjung Pinang, Lis Darmansyah menghimbau kepada para pemain reog dan pemerhati reog agar betul-betul dapat melestarikan budaya reog ini dan mewariskannya kepada generasi berikutnya.
“Reog ini adalah kekayaan budaya leluhur bangsa kita. Kita patut berbangga bahwa di Tanjung Pinang ada Sanggar Reog yang hebat. Salut dan apresiasi yang tinggi buat mereka,” katanya.
Suparna dan seluruh anggota sanggar Gembong Sutomo berharap agar pemerintah betul-betul dapat lebih berkontribusi dalam upaya melestarikan reog ini bersama mereka. (KEPRIONLINE/TANJUNG PINANG/GIBSON MANURUNG)