KEPRIONLINE.CO.ID, NATUNA – Wakil Bupati Natuna sekaligus Ketua P2TP2A Natuna, Ngesti Yuni Suprapti menghadiri acara pelatihan kader desa/kelurahan bebas kekerasan terhadap perempuan dan anak Kabupaten Natuna, di Sisi Basisir Ranai, Selasa (08/08).
Dimana kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 30 orang peserta yang dilaksanakan mulai sejak 07-09 Agustus 2017, yang terdiri dari perwakilan setiap desa, anggota P2TP2A, perwakilan KPPAD Natuna, LSM dan Masyarakat.
Wakil Bupati Natuna sekaligus Ketua P2TP2A Ngesti Yuni Suprapti mengatakan bahwa dalam suatu tim ataupun organisasi dan instansi diperlukan kerjasama dan kekompakkan, agar bisa mencapai suatu target keberhasilan dan mampu menjalankan tugas fungsi.
“Kerjasama yang baik antara para petugas dan dinas terkait adalah awal dari kesuksesan dari suatu kegiatan,” ujar Ngesti.
Ngesti memberikan semangat kepada kader agar bisa lebih semangat dalam memerangi kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Dimana dijelaskankan Ngesti, P2TP2A bertujuan untuk memfasilitasi segala kebutuhan perempuan dan anak korban kekerasan dalam memenuhi hak korban. Serta mewujudkan kesejahteraan, keadilan dan kesejahtraan gender diberbagai bidang kehidupan perempuan dan anak secara menyeluruh.
“Setiap anggota yang sudah menjadi kader P2TP2A harus bisa menangani segala permasalahan yang berhubungan dengan kekerasan perempuan dan anak. Sebelum menangani permasalahan, dikatakan Ngesti para kader harus bisa mencegah terlebih dahulu dengan mensosialisasi tentang bahaya kekerasan terhadap perempuan dan anak,”jelasnya.
Untuk mengetahui bagaimana sterategi dalam menyeselasikan permasalahan dalam kasus kekerasan tersebut. Dikatakan Ngesti dengan memperhatikan tugas dan fungsi dari P2TP2A tersebut. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 13 tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban.
Dijelaskan Ngesti sampai bulan April 2017 ada 7 (Tujuh) kasus yang terjadi pada anak daerah Natuna.
“Sampai bulan April ini hanya 7 kasus yang terjadi pada anak Natuna, ini sudah ada pengurangan dari tahun sebelumnya. Setiap kader harus mempunyai catatan setiap pengaduan yang telah ditangani agar kedepan data tersebut bisa menjadi evaluasi para anggota kader,”tutupnya.
Selain Wakil Bupati Natuna sekaligus Ketua P2TP2A Natuna Ngesti Yuni Suprapti, pelatihan tersebut juga diisi dengan diskusi yang dipandu oleh Ketua P2TP2A Provibsi Kepri, Sofiar dan Dosen STAI Natuna, Syamsuriana,SH.,MH. ( KO \ RED Oki/Iman ~ NATUNA ).