BINTAN – Peternakan ayam milik PT Japfa bakal mengurangi waktu panen agar mengurangi perkembangbiakkan hama lalat limbah di Kampung Tanjung Kapur, Kelurahan Kawal.
Kepala Produksi PT Japfa, Faizal mengatakan pihaknya mengupayakan pengurangan waktu panen agar dampak lalat tersebut dapat berkurang ke permukiman warga.
Hingga saat ini, pihaknya telah memberikan penjelasan terkait lalat yang saat ini masih ada.
“Lalat itu adanya pas panen saja, dan waktu panen itu selama 70 hari akan kami kurangi menjadi 60 hari agar mengantisipasi lalat kerumah warga, ” kata Faizal di Kecamatan Toapaya Selatan, Senin 08 Juli 2024.
Dirinya menambahkan, pengurangan waktu panen akan diperlakukan pada bulan agustus mendatang, karena bulan juli ini sudah masuk panen.
Ragam upaya telah dilakukan, seperti memberikan kelambu di setiap kandang ayam.
“Kite juga berikan kelambu agar meminimalisir banyaknya lalat, dan kita menyemprotkan disinfektan, ” tambahnya.
Faizal mengaku, bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada warga dan RT setempat yang terdampak lalat ini.
“Kita sudah duduk dan menyampaikan, kita hanya memberikan pupuk yang mana nanti diuangkan warga untuk membeli beras,” tutupnya. (P23)