Keprionline.co.id , Batam – Isak dan tangis serta perlawanan dari warga Teluk Uma semakin tidak berdaya saat alat berat mulai meratakan rumah warga . Polisi , TNI AD serta Satpol PP terlihat siaga melakukan pengawalan penggusuran . Ada beberapa warga yang diamankan oleh petugas Kepolisian dari lokasi penggusuran karena melakukan menghalangi alat berat menggusur rumah liar yang ada di lahan milik PT. Wira Nata Tamtama , Selasa ( 17 / 1 ) .
Upaya penghalangan yang dilakukan warga mulai dari pembakaran ban sampai dengan pelemparan batu sia – sia begitu saja . Tim terpadu dari Kota Batam sama sekali tidak menghiraukannya dan melakukan penggusuran .
Ketua Tim Terpadu Kota Batam, Syuzairi mengatakan , ” Sebelum kami melakukan penggusuran kami sudah memberikan pemberitahuan supaya pindah dari lokasi tetapi masyarakat sama sekali tidak mematuhinya . Jumlah warga yang akan kita gusur sekitar 60 kepala keluarga yang masih bertahan di Kampung Agas. Kebanyakan dari mereka adalah pendatang , kata Syuzairi. ( red / KO – s.s BTM ) .